Assalamu’alaikum wr. wb.
Langsung ajah kali ini saya akan berbagi tips tentang bagaimana cara memilih piranti audio yang baik. Entah itu earphone, headphone, atau bahkan speaker. Nah, yang akan saya bahas kali ini adalah spesialis audio untuk musik, karena saya suka musik.
Kalian pasti pernah lihat kan di dus headphone ada tulisan misalnya 20Hz-20000Hz? Nah, itulah yang disebut dengan Frequency Response. Inilah yang nomor satu yang menentukan baiknya kualitas suatu audio. Makin panjang rentangnya, semakin bagus suara yang dihasilkan. Misalnya 10Hz-27000Hz pasti lebih baik daripada yang 20Hz-20000Hz. Semakin kecil frekuensi bawahnya maka suara yang kadang kita biasa nggak dengar maka akan terdengar dengan audio ini dan juga semakin besar frekuensi atasnya juga sama, suara akan lebih detil. Apalagi yang kita dengarkan adalah musik yang kualitasnya sangat baik, seperti langsung dari CD Audio Original atau file audio yang lossless [FLAC atau ALAC (m4a lossless)].
Hal kedua yang harus diperhatkan adalah sound pressure. Sound pressure biasanya menggunakan satuan decibel (db). Ini akan mempengaruhi besarnya volume yang dikeluarkan.
Nah, ketiga .. Jarang banget nih. Yaitu Total Harmonic Distortion (THD). Nggak semua audio punya spek kaya gini. Audio system yang baik adalah yang memiliki THD <1%. Salah satu vendor yang menggunakan fitur ini adalah SENNHEISER. Bukan promosi loh !!
Nah ketiga hal di atas sudah mewakili bagaimana caranya agar bisa memilih audio system yang mumpuni untuk sang “kuping emas”. Ketiga hal tadi (kecuali THD) sudah banyak tertera di dus audio yang akan dibeli, di headphone, earphone, speaker, dll. Nggak adal salahnya juga ketika kita akan membeli produk audio system yang baik ya kita gathering requirement dulu. Entah itu dari internet, teman, atau tanya langsung ke pakar atau toko. Tentu hal 3 tadi ada pendukungnya, yaitu hambatan (ohm), kualitas kabel dan jack, dan harga, dll.
Biasakanlah membeli barang yang harganya sesuai dengan fitur 🙂
Semoga bermanfaat. Sumber : pengalaman
Wassalamu’alaikum wr. wb.
Aziz Prastyo Wibowo
thanks bro