Assalamu’alaikum Ubuntu Mania,
Pada postingan kali ini gw akan ngebahas tentang migrasi dari GRUB ke BURG. Apa sih BURG itu? Itu lho Boot Loader yang keren itu 😀 (Brand-new Universal loadeR from Grub). Niatnya sih pertama mau migrasi ke GRUB2, tapi malah jadi BURG. Yowis, Okelah kalo begitu. Biasa, langkah pertama adalah niat dan berdo’a. Eiitts, sebelumnya kalian harus terkoneksi dengan internet (International Network) terlebih dahulu.
Ikutin nih langkah-langkahnya :
INSTALLATION BURG
- Tambahkan repository dengan mengeksekusi perintah $ sudo add-apt-repository ppa:bean123ch/burg di terminal
- Update dengan cara $ sudo apt-get update
- Lanjut ke proses instalasi dengan command $ sudo apt-get install burg atau $ sudo apt-get install burg-pc-themes burg burg
- Letakkan BURG di MBR dengan cara $ sudo burg-install “(hd0)”, lalu $ sudo update-burg
- Dengan demikian, BURG telah terinstall di lappy/komppi kalian, coba eksekusi untuk memastikan dengan perintah $ burg-emu
CONFIGURATION BURG
- Perintahkan ini $ sudo gedit /etc/default/burg NB : gedit itu bisa diganti dengan nano atau
vidan jangan lupa disave - GRUB_DEFAULT=0, angka 0 ini bisa kalian ubah semau kalian, tergantung kalian mau booting di baris berapa. Ini berguna untuk letak highlight (kursor/pointer di GUI) default ketika booting pertama kali
- GRUB_TIMEOUT=5, angka 5 ini adalah waktu jeda BURG, ini bisa kalian ganti juga (satuan detik)
- GRUB_GFXMODE=saved, di sini kalian bisa mengatur resolusi. Ganti saja saved menjadi 1366×768 misalnya
- GRUB_THEME=saved, nah kalo yang ini tuh settingan tema BURG. Ganti ajah saved menjadi sora misalnya. NB : sora didapat ketika tadi mengeksekusi $ burg-emu, kan ada tuh ganti tema, ada nama-nama temanya kan??
- Save, close dan ketikan perintah $ sudo update-burg
- File /boot/burg/burg.cfg bisa kalian edit sama seperti GRUB (sebelum BURG), dimana kalian bisa menghapus menu-menu seperti pilihan kernel-kernel linux terdahulu
Selamat mencoba dan semoga bermanfaat bagi kalian ..
Wassalamu’alaikum